Sosialisasi Grakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN)
Dinas perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas terus menggalakan konsumsi ikan masyarakat dengan mengadakan Kegiatan sosialisasi GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Safari sosialisasi Gemarikan ini dilaksankan pada tanggal 16-20 oktober 2023 di 9 Desa yang terdapat di kecamatan pekuncen (Desa pasiraman lor dan pasiraman kidul), kecamatan ajibarang (Desa pandansari, Desa ciberung, Desa ajibarang wetan, Desa pancasan, Desa ajibarang kulon dan Desa kracak) serta di kecamaran Lumbir (Desa Canduk).
Dalam kegiatan sosialisasi gemarikan ini juga dibagikan 1440 paket olahan produk perikanan. Dengan pembagian paket yang berisi berbagai olahan perikanan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan, selain itu juga memperkenalkan berbagai jenis olahan perikanan seperti bandeng presto, kerupuk ikan, dll sehingga diharapkan masyarakat menjadi lebih tertarik untuk mengkonsumsi ikan dalam sajian yang tidak hanya digoreng ataupun dibakar.
Angka konsumsi ikan di kabupaten banyumas tahun 2022 baru mencapai 32.52 kg/kapita/tahun masih jauh dibawah angka konsumsi ikan Nasional yang mencapai 56.48 kg/kapita/tahun. Kegiatan sosialisasi gemarikan ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat terutama untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
Stunting masih menjadi masalah yang perlu dihadapi bersama, dengan upaya pemenuhan gizi masyarakat melalui program gemarikan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya makan ikan untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik bagi kesehatan karena selain kandungam proteinya yang tinggi, ikan juga mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk perkembangam otak, mata dan jantung anak. Selain itu kandungam mineral dan asam amino pada ikan juga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Ikan juga mudah didapatkan dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.
Karena itu, ikan diharapkan menjadi salah satu sumber protein utama dalam pola konsumsi dan budaya masyarakat kabupaten Banyumas.
