POSIKANDU

PELAYANAN POSIKANDU

Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas memiliki POSIKANDU (Pos Kesehatan Ikan Terpadu) yang beralamat di Dusun II Pandak, Pandak, Kec. Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53151.

POSIKANDU Kabupaten Banyumas

POSIKANDU merupakan tempat untuk berkonsultasi bagi para pembudidaya ikan tentang Kesehatan ikan. Pelayanan yang dapat dilakukan POSIKANDU meliputi:

1. Pelayanan Konsultasi Kesehatan Ikan

POSIKANDU membuka pelayanan konsultasi Kesehatan ikan setiap hari senin-jumat 

Pembudidaya berkonsultasi di POSIKANDU

2. Pelayanan Monitoring Kualitas air dan Kesehatan Ikan

Salah satu kegiatan yang aktif dilakukan di POSIKANDU adalah monitoring kualitas air dan Kesehatan ikan. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin sebanyak 2 kali dalam 1 tahun pada 40 Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) untuk 3 komoditas utama (Gurami, Lele, Nila).

Pelaksanaan Monitoring Kesehatan Ikan

Pelaksanaan monitoring kualitas air dan Kesehatan ikan ini dilakukan untuk memantau kondisi kegiatan budidaya di Pokdakan yang dikunjungi. Kegiatan ini dilakukan dengan pengukuran In Situ (DO, pH, Suhu, Kecerahan) dan Ex Situ (Nitrit, Nitrat ,Ammonia, Phosphat).

Tabel 1. Nilai Optimal Parameter Fisika Dan Kimia

No

Parameter

Nilai Optimal

1

DO (Dissolve Oxygen)

>3 mg/L

2

pH (Potensial Hydrogen)

6-9

3

Suhu

25-300 C

4

Nitrit

≤ 0,06 mg/L

5

Nitrat

<20 mg/L

6

Ammonia

≤ 0,5 mg/L

7

Phospat

≤1 mg/L

Hasil pengukuran tersebut kemudian akan disampaikan ke Pembudidaya sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan budidaya yang sedang dilaksanakan. Selain itu POSIKANDU juga melayani pelaporan dari masyarakat mengenai kejadian penyakit ikan kemudian tim POSIKANDU akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Laporan kasus yang sering terjadi yaitu adanya infeksi bakteri, virus. Infeksi bakteri banyak ditemukan pada ikan lele dan nila sedangkan untuk infeksi virus banyak ditemukan pada ikan Gurami.

Pengukuran In Situ

3. Pemeriksaan Parasit Ikan

POSIKANDU dapat melayani pemeriksaan parasit endoparasite dan ektoparasit.

Hasil pemeriksaan ektoparasit

Setiap pelayanan yang dilakukan di POSIKANDU gratis tanpa dipungut biaya apapun.

 

4. Pengelolaan Kesehatan Ikan

Adanya POSIKANDU memang dapat membantu pembudidaya untuk mengatasi permasalahan Kesehatan ikan, namun pengelolaan kesehatan dari pembudidaya juga menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan budidaya ikan. Sistem pengelolaan kesehatan ikan mampu mengatasi berbagai permasalahan perikanan budidaya, khususnya serangan penyakit ikan yang saat ini dirasakan semakin kompleks dan meresahkan. Pengelolaan Kesehatan ikan harus dilakukan secara sinergis antara dinas dan juga pembudidaya. Pengelolaan Kesehatan ikan dapat dilakukan dengan penerapan biosekuriti yang konsisten dan juga pengurangan penggunaan antibiotik karena dapat menyebabkan residu dan resistensi anti mikroba. Berikut ini merupakan langkah-langkah penerapan biosekuriti:

  1. Menggunakan benih ikan yang sehat dan berasal dari Balai Perikanan atau Pokdakan yang memiliki sertifikat CPIB.
  2. Gunakan satu set alat untuk satu kolam saja. Hal ini untuk menghindari penyebaran patogen dari satu kolam ke kolam lain. Peralatan dicuci bersih dengan disifenktan setelah digunakan.
  3. Memakai produk disinfektan yang ramah lingkungan untuk mengatasi patogen dalam air dan permukaan.
  4. Memberikan pakan berkualitas tinggi untuk ketahanan daya hidup dan menjaga kesehatan ikan.
  5. Buat pagar/jaring penghalau hama, untuk mencegah kontaminasi dari luar.
  6. Menjaga kualitas air kolam budidaya
  7. Memiliki program pemantauan penyakit secara rutin.

Dengan penerapan biosekuriti yang baik maka akan meminimalisir kejadian penyakit ikan sehingga proses budidaya dapat berjalan lancar.

Jika ada kendala terhadap ikan budidaya anda, silahkan datang ke POSIKANDU atau dapat menghubungi petugas POSIKANDU di nomor berikut 089697507190 (drh.Damar Jati Tengoro), 085640411943 (Arif Wardiman, S. Pi), 085741258889 (Siti Nurjanah, S. Pi), 085747299603 (Itsna Karunia Fahmi, S.Pi).