BUKU SAKU DIGITAL OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALSINTAN DALAM MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN PETERNAK KAMBING PERAH

Penggunaan mesin pertanian merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani, (termasuk budidaya ternak) meningkatkan mutu dan nilai tambah produk, serta pemberdayaan petani. Pada hakekatnya, penggunaan mesin di pertanian adalah untuk meningkatkan daya kerja manusia dalam proses produksi pertanian, di mana setiap tahapan dari proses produksi tersebut dapat menggunakan alat dan mesin pertanian. Dengan demikian, mekanisasi pertanian diharapkan dapat meningkatkan efisiensi tenaga manusia, derajat dan taraf hidup petani, kuantitas dan kualitas produksi pertanian, memungkinkan pertumbuhan tipe usaha tani dari tipe subsisten (subsistence farming) menjadi tipe pertanian perusahaan (commercial farming), serta mempercepat transisi bentuk ekonomi Indonesia dari sifat agraris menjadi sifat industri.

Permasalahan utama beternak kambing adalah ketersediaan pakan yang sesuai dengan kebutuhan gizi kambing. Budidaya ternak kambing secara besar-besaran akan memerlukan pakan dalam jumlah besar pula. Jika pemenuhan pakan kambing hanya mengandalkan tenaga manusia dengan cara ngarit (mencari rumput menggunakan arit/sabit) maka hasilnya tidak mencukupi kebutuhan pakan dalam jumlah besar. Selain itu juga memerlukan tenaga banyak orang. Berdasarkan pengamatan pada peternak-peternak yang ada di wilayah sumber bibit kambing perah Kabupaten Banyumas, pemberian pakan kepada ternak yakni secara langsung, tanpa perlakuan atau manipulasi sebelumnya. Model pemberian pakan seperti ini mengurangi efisiensi dalam pemberian pakan ternak. Penyajian pakan tersebut cenderung menghasilkan sisa makanan karena tidak habis dimakan, maupun jatuh ke tanah.

Buku saku digital Optimalisasi Penggunaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dalam Manajemen Pemberian Pakan Peternak Kambing Perah ini membahas tentang manajemen pakan untuk kambing perah dan jenis-jenis alat mesin pertanian (Alsintan) yang dapat diaplikasikan untuk manajemen pakan, agar peternak dapat lebih efisien dan efektif dalam pemberian pakannya, sehingga harapan produktivitas peternakan kambing khususnya kambing perah di Kabupaten Banyumas dapat lebih meningkat.