PELATIHAN FERMENTASI JERAMI UNTUK PAKAN TERNAK
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas pada Bidang Pengembangan Usaha Peternakan mengadakan pelatihan pembuatan fermentasi jerami untuk pakan ternak, pelatihan ini dilaksanakan di 2 desa yaitu desa Rempoah Kecamatan Baturraden dan Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang pada bulan Juli 2017.
Pelatihan fermentasi jerami dilasakankan dengan dua metode, yaitu metode materi dan metode praktek. Untuk metode materi pengenalan jerami, keuntungan fermentasi, dan metode cara pembuatan fermentasi dan penyimapanan jerami fermentasi.
Dengan dilberikan pelatihan fermentasi jerami ini diharapkan para peternak dapat mendapat manfaat, diantaranya
- Pakan siap pakai yang memiliki kandungan nutrisi lebih baik dari jerami yang tidak diperlakukan
- Dengan fermentasi jerami peternak tidak lagi tergantung terhadap hijauan
- Dapat memberikan penambahan bobot badan optimal.
- Peternak tidak lagi membutuhkan lahan yang luas untuk HMT.
- Menekan biaya pakan dalam usaha peternakan sehingga akan menambah pendapatan peternak lebih maksimal.
Adapun cara pembuatan fermentasi jerami sebagai berikut :
Cara membuat fermentasi jerami
- Bahan-bahan
. Jerami padi (1 ton jerami kering panen)
. Probiotik 0,6 % (6 kg)
. Urea 0,6 % (6 kg)
. Air secukupnya (kelembaban 60 %)
- Cara membuatnya
- Jerami ditumpuk kira-kira 30 cm, sambil diinjak-injak lalu ditaburi urea, probiotik dan kemudian disirami air secukupnya mencapai kelembaban 60 %, dengan tanda-tanda apabila jerami kita remas, air tidak menetes tapi tangan kita terasa basah berarti kadar air mendekati 60 %.
- Tahapan pertama kita ulang sampai ketinggian tertentu (minimal 1,5 m)
- Tumpukan jerami dibiarkan selama 21 hari (tidak perlu dibolak balik
- Setelah 21 hari tumpukan jerami dibongkar lalu diangin-anginkan atau dikeringkan.
- Jerami siap diberikan pada ternak atau kita stock dengan digulung, dibok dan disimpan dalam gudang,
CATATAN.
Dalam membuat fermentasi tidak perlu ditutup, apabila membuat fermentasi jerami dalam jumlah sedikit tumpukam=n jerami bisa ditutup dengan serasah atau karung goni.
Kriteria fermentasi jerami yang Baik
- Kewangian
Wangi seperti buah-buahan dan sedikit asam
- Rasa
Bila dicoba digigit terasa manis dan sedikit asam
- Warna
Kuning kecoklatan
- Sentuhan
Kering, tetapi bila dipegang terasa lembut dan empuk/lemas
- Berat jerami menyusut bisa sampai 50 %
- Tidak berjamur
Cara pemberian
Setelah 3 – 4 minggu jerami padi siap diberikan kepada ternak, namun sebelumnya dikeringkan dan diangin-anginkan terlebih dahulu sampai kadar air 15 %, jika ternak tidak mau makan, maka perlu penyesuaian sedikit demi sedikit. Untuk penyimpanan dalam waktu yang lama harus dikeringkan betul dibawah terik matahari. Jerami fermentasi kering bisa disimpan sampai 6 bulan.