DEMPLOT YUMINA BUMINA DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BANYUMAS
Dinas Perikanan dan Peternakan melalui Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan melakukan penerapan teknologi perikanan yaitu Yumina dan Bumina dimana"Yumina singkatan dari sayur dan ikan , sedangkan Bumina, buah dan ikan”. Yumina dan Bumina dikenal dengan nama Akuaponik yang diartikan suatu teknologi budidaya ikan ramah lingkungan yang berbasis pada ketahanan pangan untuk keluarga, dengan memadukan antara budidaya tanaman sayuran dengan ikan serta budidaya tanaman buah dengan budidaya ikan.
Kegiatan untuk pertama kali diterapkan di Kabupaten Banyumas, Kepala Dinkannak melakukan pemantauan langsung hari Rabu (06/08/2017) di Desa Pandak Kecamatan Baturraden, dimana demplot ini merupakan tindak lanjut rapat koordinasi persiapan Lomba Hatinya PKK Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017, Yumina dan Bumina ini sebagai percontohan untuk mendorong masyarakat khususnya anggota PKK yang berasal dari Rumah Tangga Perikanan yang diharapkan masyarakat dapat mengembangkan, karena konsep ini dirancang khusus untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan lahan.
Teknologi Yumina dan Bumina dapat dilakukan dalam berbagai skala, baik skala rumah tangga, maupun skala industri. Akan tetapi bahan dan cara pembuatannya relatif sama yakni membutuhkan kolam, wadah media tanam, media tanam, pompa air dan pemipaan, jenis ikan, jenis tanaman, cara perawatan, waktu budi daya.
Pemeliharaan jenis ikan air tawar yang cocok dibudidayakan dengan sistem ini adalah komoditas ikan yang memiliki pertumbuhan cepat, dengan nilai ekonomis tinggi, seperti ikan mas, nila, patin, dan lele dumbo. Sedangkan untuk jenis tanaman yang cocok dipelihara dengan sistem Yumina dan Bumina umumnya jenis tanaman semusim yang tahan hidup pada media berkadar air tinggi. Seperti, kangkung darat, caisin, pakcoi, selada dan kailan. Atau tanaman buah seperti cabai rawit, cabai keriting, terong, dan tomat.