BUKU SAKU DIGITAL MANAJEMEN PAKAN KAMBING PERAH
Jenis kambing perah di antaranya adalah peranakan etawa (PE), Saanen, Anglo Aubian, dan Sapera. Produksi susu kambing perah hasil peranakan lebih tinggi dibandingkan dengan kambing lokal. Di antara empat jenis kambing perah tersebut, kambing PE paling banyak dipelihara dan dikembangkan di Indonesia karena kambing tersebut memiliki tingkat adaptasi yang baik terhadap lingkungan tropis seperti Indonesia. Manajemen pemberian pakan pada ternak kambing kambing umumnya dilakukan dengan sistem cut and carry yaitu pakan secara langsung dan segar diberikan setelah peternak mengumpulkan hijauan pakan ternak (HPT) berupa rumput – rumputan dan daun – daunan. Dalam hal ini pada umumnya peternak memanfaatkan potensi hijauan yang tersedia sebagai pakan ternak kambing yang meliputi vegetasi rumput dan legum alam, sehingga ketersediaan pakan tergantung musim dan bersifat fluktuatif. Hal tersebut perlu adanya pengaplikasian teknologi pakan dalam peningkatan masa simpan pakan atau pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman peternak mengenai manajemen pemberian pakan sehingga dapat mengantipasi kebutuhan pakan ternak kambing perah.
Supaya kita bisa memahami manajemen pemberian pakan kambing perah yang baik, kita dapat mempelajari lebih dalam di buku ini BUKU SAKU DIGITAL MANAJEMEN PAKAN KAMBING PERAH